Penolak Smelter China Disinyalir Jaringan Intel Amerika

Asumsi pertama, mereka yang menolak investasi China adalah para provokator dan antek-anteknya.
Sabtu, 16 Mei 2020 23:43 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus menanggapi penolakan terhadap smelter atau investasi China di Indonesia, dengan berkedok isu tenaga kerja asing.

Deddy memiliki beberapa asumsi tentang identitas atau latar belakang mereka yang meributkan smelter/investasi China.

Baca:Banteng Jateng Pakdhe Manto Bagikan 3.000 Paket Sembako

Asumsi pertama, mereka yang menolak investasi China adalah para provokator dan antek-anteknya yang tidak ingin Indonesia maju dan China maju.

Mereka adalah bagian dari jaringan intel Barat dan mungkin Amerika yang tidak ingin industri China mendapatkan bahan baku, ujar Deddy, yang juga Anggota Komisi VI DPR ini.

Baca juga :