Perekonomian di Semarang Tak Terpengaruh Dolar

Hendi yakin sektor perekonomian di Kota Semarang tidak terlalu terpengaruh dengan penguatan nilai tukar dolar AS terhada rupiah.
Rabu, 19 September 2018 09:30 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yakin sektor perekonomian di Kota Semarang tidak terlalu terpengaruh dengan penguatan nilai tukar mata uang dolar AS terhadap rupiah belakangan ini.

Insya Allah, kekhawatiran tentang adanya gejolak ekonomi di Indonesia, khususnya Kota Semarang dalam kondisi perlambatan ekonomi global ini tidak akan terjadi, kata politikus PDI Perjuangan itu di Semarang, Selasa (18/9).

Baca:HendiDidapuk Jadi Warga Kehormatan Akpol

Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, menjelaskan beberapa kali Kota Semarang mampu menahan ketimpangan masyarakat dalam beberapa kali perlambatan ekonomi nasional dan global, seperti terjadi pada 2015.

Pada 2015, kata dia, catatan ketimpangan masyarakat miskin dan kaya di Kota Semarang tertahan di angka 0,31, di bawah Kota Solo (0,36), Kota Salatiga (0,35), bahkan Kabupaten Kendal yang tercatat 0,34.

Baca juga :