Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut perubahan pola pikir dari pelaku menjadi kunci bagi majunya sektor pertanian di Indonesia.
Saya ingin agar ada sebuah perubahan pola pikir kita bahwa keuntungan di pertanian dan perkebunan yang paling besar justru di pascapanennya, kata saat meresmikan pembukaan Rapat Koordinasi dan Diskusi Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/3).
Baca: Pemerintah Jokowi Dorong Lahan Kosong jadi Sawah Produktif
Jokowi menegaskan bahwa untuk memajukan sektor pertanian Indonesia, dibutuhkan perubahan pola pikir dari para pelaku pertanian.Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta para pelaku untuk mulai mengalihkan perhatiannya pada nilai tambah yang bisa didapatkan pascapanen.
Pada kesempatan yang sama Presiden Jokowi kembali mengingatkan pentingnya mekanisasi dan modernisasi pertanian dengan memberikan perhatian ekstra pada pengemasan dan branding bagi produk-produk komoditas pertanian yang dihasilkan.
Di antara modernisasi yang Jokowi maksudkan tersebut di antaranya ialah proses pengeringan dan penggilingan dengan menggunakan alat-alat modern hingga pengemasan yang baik sehingga dapat langsung dipasarkan ke konsumen akhir.