Batam, Gesuri.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo menyatakan sejumlah pegawai negeri sipil gagal dalam seleksi eselon 1 dan 2 karena terpapar radikalisme.
Banyak, saya kira banyak, kata Tjahjo di Batam, Kepulauan Riau, Senin (10/2).
Baca:Kang Hasan: Kemiskinan Bukan PemicuRadikalisme Terorisme
Ia memastikan pejabat eselon 1 dan 2 harus bersih dari paparan radikalisme, narkoba, dan korupsi. Pejabat eselon 1 dan 2 harus memahami masalah gratifikasi dan PPATK.