Jakarta, Gesuri.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyoroti soal pentingnya peran santri sebagai penjaga moral bangsa sekaligus motor penggerak peradaban dunia dalam peringatan Hari Santri 2025 di Balai Kota DKI Jakarta.
Hari Santri lahir dari napas perjuangan ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, kata Pramono saat menyampaikan sambutan peringatan Hari Santri di Balai Kota Jakarta, Rabu.
Pada peringatan bertema Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia itu, Pramono menekankan, peringatan Hari Santri tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga momentum meneguhkan kembali jati diri santri sebagai agen perdamaian, pelopor kemajuan, dan benteng moral bangsa.
Baca:GanjarTegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap
Santri memiliki enam kekuatan utama, yaitu iman, ilmu, amal, akhlak, persatuan, dan perjuangan. Enam hal ini harus terus dijaga sebagai landasan dalam mengawal kemajuan bangsa dan Kota Jakarta, papar Pramono