Presiden: Hindari Praktik-praktik Keagamaan Yang Eksklusif

Presiden menekankan praktik-praktik keagamaan yang eksklusif dan tertutup harus dihindari karena tidak sesuai dengan bhinneka tunggal ika.
Rabu, 07 April 2021 14:36 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Presiden RI Joko Widodo menekankan praktik-praktik keagamaan yang eksklusif dan tertutup harus dihindari karena tidak sesuai dengan bhinneka tunggal ika.

Hal itu disampaikan Presiden dalam arahannya pada peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional IX Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tahun 2021, melalui video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/4).

Baca:Larangan Mudik, Pengoperasian 2 Bandara di Jateng Ditunda

Sikap tertutup, sikap eksklusif adalah sikap yang tidak sesuai dengan bhinneka tunggal ika. Sikap tertutup akan merusak sendi kebangsaan kita. Praktik keagamaan eksklusif, tertutup, harus kita hindari, ujar Presiden di Jakarta, Rabu (7/4).

Baca juga :