Presiden Ingin Pelayanan Publik Makin Bebas Pungli

"Pungli catatan sipil dari 31 persen jadi 17 persen, tetap 'gede' tapi kita ingin semua angka ini turun jadi 0 persen," kata Presiden.
Rabu, 13 Maret 2019 22:42 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghargai kerja keras semua pihak sehingga dalam 4 tahun terakhir yang dengan gencar terus-menerus menekan perilaku korupsi. Dengan kerja keras tersebut, indeks persepsi korupsi Indonesia menjadi lebih baik dari skor yang sebelumnya 34 di tahun 2014 meningkat menjadi 38 di tahun 2018.

Presiden menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan pada Penyerahan Dokumen Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2019-2020 dan Laporan Pelaksanaan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi Tahun 2019, Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/3).

Baca: Presiden: Akhir 2019, Akan Terbangun 5.200 Pasar Rakyat

Berdasarkan survei dari LSI (Lembaga Survei Indonesia) maupun ICW (Indonesia Corruption Watch) pelayanan publik juga semakin bebas dari pungli, dari tahun 2016 ke 2018 surveinya menunjukkan bahwa pungli pelayanan kesehatan turun dari 14% menjadi 5%, tapi tetap. Ia menambahkan bahwa pungli pelayanan catatan sipil turun dari 31% menjadi 17%.

Tentu kita ingin semua angka ini turun menjadi 0% karena kita harus semuanya bekerja lebih cepat dan lebih giat dalam melawan korupsi, katanya.

Baca juga :