Presiden Jelaskan Pentingnya Keran Ekspor

Indonesia perlu membuka pasar ekspor untuk komoditas jagung guna menjaga stabilitas harga jagung saat panen raya.
Jum'at, 01 Maret 2019 13:30 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Gorontalo Utara, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia perlu membuka pasar ekspor untuk komoditas jagung guna menjaga stabilitas harga jagung saat panen raya.

Ekspornya sudah 380.000 ton, ini untuk menjaga keseimbangan agar suplai tidak melimpah sementara permintaan berkurang, kata Presiden Jokowi usai panen jagung dan dialog dengan petani di Desa Botuwombato, Kabupaten Gorontalo Utara, Jumat (1/3).

Baca:Nurdin LepasEksporPertanian Senilai Rp240 Miliar

Menurut Presiden, kalau suplai melimpah sementara permintaan turun, maka harga jagung akan jatuh. Kalau turun, semua petani tidak akan mau menanam jagung lagi.

Itu yang selalu kita jaga sehingga tahun kemarin ada ekspor 380.000 ton, dan impornya 180.000 ton, jelasnya.

Baca juga :