Presiden Jokowi Pesan Pangkas Regulasi dan Birokrasi

Dampak terlalu banyak regulasi akan membuat bangsa Indonesia lambat dalam memutuskan tindakan.
Rabu, 17 Oktober 2018 16:05 WIB Jurnalis - Abdullah Gunawan

Jakarta, Gesuri.id -Saat membuka Kongres Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi), JCC Senayan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti banyaknya Undang-Undang (UU) maupun regulasi yang ada saat ini.

Baca:Presiden Dorong Rumah Sakit Terintegrasi

Menurut Jokowi, dampak terlalu banyak regulasi tentunya akan membuat bangsa Indonesia lambat dalam memutuskan tindakan, padahal justru bangsa lain cepat merespon perubahan dunia dengan terus kerja.

Kita terlalu banyak Undang-Undang, mengatur-ngatur. Kita sering repot karena itu. Regulasi kita ada 42 ribu yang menjadikan kita tidak cepat memutuskan atau tidak cepat fleksibel karena perubahan dunia, kata Jokowi di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (17/10).

Agar Undang-Undang atau regulasi tak terlalu banyak, Jokowi mengatakan, dirinya meminta kepada DPR atau Menteri terkait agar peraturan tidak banyak dikeluarkan. Hal paling penting yang ditekankan adalah tanggung jawab masing-masing penyelenggara Undang-Undang itu.

Baca juga :