Presiden Jokowi: RI Akan Stop Ekspor Bahan Mentah

Untuk menyelesaikan masalah defisit transaksi berjalan yang sudah bertahun-tahun.
Sabtu, 11 Januari 2020 23:31 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, untuk menyelesaikan masalah defisit transaksi berjalan yang sudah bertahun-tahun, RI tidak akan ekspor lagi bahan mentah.

Baca:Stop Ekspor Nikel Mentah, Jokowi Ingin Bangun Mobil Listrik

Dari ekonomi kita yang sudah bertahun-tahun berbasis pada komoditas, pada bahan-bahan mentah, yang kita ekspor selalu bahan-bahan mentah, raw material, ke depan kita ingin semuanya kita olah minimal setengah jadi atau barang jadi melalui yang namanya hilirisasi industri, kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 PDI Perjuangan, di Hall B, Jakarta International Expo, Jakarta, Jumat (10/1) siang.

Presiden memberikan contoh CPO (crude palm oil) atau minyak kelapa sawit. Ia mengemukakan, Indonesia sekarang ini memiliki 13 juta hektare kebun kelapa sawit yang setiap tahun produksinya kurang lebih 46 juta ton per tahun.

Baca juga :