Presiden Jokowi Sebut RI 3 Tahun Tidak Impor Beras

Jokowi: Dulu kita harus impor 3,5 juta ton jagung. Sekarang kita impor 800 ribu ton. Ini lompatan yang besar sekali.
Senin, 15 Agustus 2022 11:40 WIB Jurnalis - Haerandi

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI) atas keberhasilan mencapai ketahanan pangan, khususnya swasembada beras, dan capaian tersebut tak lepas dari usaha pemerintah membangun infrastruktur pertanian seperti bendungan, irigasi, dan embung.

Jokowi juga menyebut Indonesia berhasil mengurangi jumlah impor jagung dan sudah tidak mengimpor beras selama 3 tahun.

Baca:Penghargaan IRRI, Jokowi Berterima Kasih ke Petani Pemda

Dulu kita harus impor 3,5 juta ton jagung. Sekarang kita impor 800 ribu ton. ini lompatan yang besar sekali. Terus menerus Insyaallah kita tidak impor jagung lagi dalam 2-3 tahun lagi, seperti beras yang sudah 3 tahun tidak impor, ungkap Jokowi di Istana Negara, Minggu (14/8).

Jokowi mengatakan, Indonesia konsisten memproduksi beras sebanyak 31,3 juta ton per tahun sejak 2019 hingga 2021. Sementara perhitungan BPS di akhir April 2022, stok beras di lapangan mencapai tingkat tertingginya, yaitu 10,2 juta ton.

Baca juga :