Presiden: Komunikasi Publik Vaksin COVID-19 Harus Baik

Hal ini agar tidak menciptakan respon negatif dari masyarakat seperti saat penyusunan Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker).
Senin, 19 Oktober 2020 13:24 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya menyiapkan komunikasi publik terkait vaksin COVID-19 agar tidak menciptakan respon negatif dari masyarakat seperti saat penyusunan Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker).

Vaksin ini saya minta jangan tergesa-gesa, karena sangat kompleks, menyangkut nanti persepsi di masyarakat kalau komunikasinya kurang baik bisa kejadian seperti UU Cipta Kerja, kata Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Senin (19/10).

Presiden Joko Widodo menyampaikan hal itu dalam rapat terbatas dengan topik Antisipasi Penyebaran Covid-19 Saat Libur Panjang Akhir Oktober Tahun 2020 yang dihadiri langsung para menteri kabinet Indonesia Maju.

Seperti diketahui, pada 8 Oktober 2020 terjadi demonstrasi besar-besaran setidaknya di 18 provinsi oleh buruh, mahasiswa dan anggota masyarakat lainnya untuk menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, aksi tersebut juga diwarnai dengan kerusuhan di beberapa tempat.

Baca:Kapitra Khawatirkan Kegaduhan Berujung Perebutan Kekuasaan

Baca juga :