Presiden Minta Perguruan Tinggi Perlu Relaksasi Kurikulum

Hal ini agar mampu menghasilkan sumber daya manusia yang siap bersaing.
Selasa, 03 November 2020 23:55 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo mengatakan perguruan tinggi perlu merelaksasi kurikulum, dari yang sebelumnya bersifat kaku menjadi lebih fleksibel, agar mampu menghasilkan sumber daya manusia yang siap bersaing.

(Perguruan tinggi) membuka diri terhadap paradigma-paradigma baru dan cara-cara yang lebih responsif dari mono menjadi multi, dari mono menjadi inter bahkan transdisipliner, kata Presiden saat meluncurkan secara virtual program Merdeka Belajar Episode 6 bertema Transformasi Dana Pemerintah untuk Pendidikan Tinggi di Jakarta, Selasa (3/11).

Perguruan tinggi, kata Presiden, juga perlu mengubah orientasi theory building menjadi problem solving, dan impact making. Para dosen juga harus memfasilitasi para mahasiswa untuk belajar kepada siapa saja, melalui media apa saja dan dilakukan kapan saja.

Baca:Perguruan TinggiJangan Jadi Ajang Politik Praktis Parpol

Baca juga :