Presiden: Organisasi & Aparat Tidak Efisien Harus Dipangkas

Jokowi: Kita harus terus melakukan debirokratisasi, penyederhanaan kerja, penyederhanaan proses.
Jum'at, 16 Agustus 2019 14:25 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Jokowi mengatakan organisasi dan aparat yang tidak efisien garus dipangkas. Hal itu agar bisa melakukan langkah-langkah untuk mencapai lompatan kemajuan, sebab strategi tersebut membutuhkan ekosistem politik, membutuhkan ekosistem hukum, membutuhkan ekosistem sosial yang kondusif.

Kita harus terus melakukan debirokratisasi, penyederhanaan kerja, penyederhanaan proses yang berorientasi pada pelayanan. Kita harus terus mencegah korupsi tanpa mengganggu keberanian berinovasi. Kita harus memanfaatkan teknologi yang membuat yang sulit menjadi mudah dan yang rumit menjadi sederhana, kata Presiden Jokowi pada Pidato Kenegaraan Dalam Rangka HUT ke-74 Kemerdekaan RI Tahun 2019, di Gedung Nusantara MPR/DPD/DPR RI, Jakarta, Jumat (16/8) siang.

Baca:Jokowi: Saya Memimpin Lompatan Kemajuan Kita Bersama

Untuk itu, Presiden Jokowi mengajak semuanya, pemerintah, DPR, DPD, dan MPR juga Pemda dan DPRD untuk melakukan langkah-langkah baru. Tidak boleh lagi terjebak pada regulasi yang kaku, yang formalitas, yang ruwet, yang rumit, yang basa-basi yang justru menyibukkan dan meruwetkan masyarakat dan pelaku-pelaku usaha.

Kita tidak bisa membiarkan regulasi yang menjebak kita, yang menakut-nakuti kita, yang justru menghambat inovasi. Ini harus dibongkar, dibongkar sampai ke akar-akarnya. Regulasi yang tidak sesuai dengan perkembangan zaman harus dihapus. Regulasi yang tumpang tindih, yang tidak konsisten antara satu dan lainnya harus diselaraskan, harus disederhanakan, harus dipangkas, tegas Presiden.

Baca juga :