Presiden Tegaskan Pentingnya Sikap Inklusif di Era Digital

Pembangunan ekonomi yang inklusif dengan menggunakan platform digital adalah prioritas Pemerintah Indonesia sejak tahun 2014.
Minggu, 18 November 2018 09:50 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id- Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya bersikap inklusif dalam era ekonomi digital saat pertemuan dengan Asia-Pacific Economic Cooperation Business Advisory Council (ABAC).

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan diterima di Jakarta, Minggu (18/11), menyebutkan dalam pertemuan dengan tema Inclusion in the Age of Disruption: Charting a Common Future, Presiden Jokowi bersama Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Perdana Menteri Vietnam Nguyn Xuan Phuc, dan Utusan Khusus Cina Taipei Morris Chang, membahas isu perdagangan, ekonomi global dan digital ekonomi.

Baca: Presiden Bahas Perdagangan-Ekonomi Digital dengan Xi Jinping

Pertemuan yang dihelat di APEC Haus pada Sabtu (17/11) dihadiri pula oleh perwakilan ABAC dari keempat negara dan dimoderasi oleh Richard Cantor dari Amerika Serikat. Dari Indonesia hadir Ketua ABAC Indonesia Anindya Bakrie.

Dalam dialog tersebut, sebagaimana disampaikan Direktur Kerja Sama Intra Kawasan dan Antar Kawasan Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Andre Omer Siregar yang turut mendampingi Presiden Jokowi mengatakan bahwa Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa pembangunan ekonomi yang inklusif dengan menggunakan platform digital adalah prioritas Pemerintah Indonesia sejak tahun 2014 dan Indonesia diperkirakan menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara tahun 2020.

Baca juga :