Jakarta, Gesuri.id Reformasi adalah kata kerja yang harus menyentuh Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di tengah ancaman disintegrasi, korupsi dan disorientasi globalisasi. Demikian refleksi 20 tahun reformasi yang disampaikan Menko PMK Puan Maharani.
Reformasi adalah etos yang saat menyentuh mental bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, maka falsafah bangsa akan hidup menggerakan kita untuk mengamalkannya. Pancasila akan mengkristal menjadi mental, yang hidup dalam amal, tidak sekadar kita hafal dan menjadi gotong royong dalam implementasinya, ujar Menko Puan.
Ditambahkannya, dengan kualitas manusia yang unggul berperadaban, jalan panjang reformasi tak akan diselewengkan. Jalan panjang reformasi juga akan terkawal untuk membawa rakyat Indonesia menuju kedaulatan yang seutuhnya.
Baca: Puan: Reformasi Harus Bangun Kualitas SDM dan Budaya
Saya memiliki keyakinan kita tetap kuat menjaga spirit persatuan kebangsaan kita, menjaga amanat Proklamasi, menjaga amanat reformasi, tegas politisi PDI Perjuangan itu.