PUPR Berupaya Kurangi Jumlah Rumah Tak Layak Huni

Bedah rumah dalam rangka mencegah penyebaran wabah Virus Corona baru atau COVID-19.
Jum'at, 17 April 2020 13:43 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di Indonesia melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang populer dikenal sebagai bedah rumah dalam rangka mencegah penyebaran wabah Virus Corona baru atau COVID-19.

Tentunya kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat, dan nyaman, ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (17/4).

Baca:GanjarHarap Tak Ada Lagi Penolakan Jenazah Covid-19

Menteri PUPR juga menambahkan bahwa program BSPS yang dilakukan dengan skema Padat Karya Tunai (PKT) tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah bagi masyarakat yang membutuhkan rumah, sekaligus mengurangi angka pengangguran di daerah.

Baca juga :