Pupuk Subsidi Kosong, Bupati Karolin Surati Gubernur Kalbar

"Saat ini para petani sudah memasuki masa tanam dan pupuk sangat diperlukan bagi mereka”.
Rabu, 16 Juni 2021 16:00 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Landak, Gesuri.id - Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyurati Gubernur Kalimantan Barat terkait kelangkaan pupuk bersubsidi di kabupaten Landak melalui Surat Bupati Landak tanggal 15 Juni 2021 kepada Gubernur Kalimantan Barat dengan perihal Penyampaian Data Kekosongan Pupuk Bersubsidi di tingkat lini IV (Kios Pengecer).

Baca:Ahok Hapus Fasilitas Kartu Kredit Direksi-Komisaris-Manajer

Stok pupuk bersubsidi dikios pengecer resmi sudah habis sejak bulan Mei, kami menyurati Gubernur agar ada solusi dari provinsi terkait kekosongan pupuk bersubsidi di Kabupaten Landak, karena saat ini para petani sudah memasuki masa tanam dan pupuk sangat diperlukan bagi mereka, ucap Karolin di Ngabang, Selasa (16/6).

Bupati Karolin menjelaskan keperluan kuota pupuk bersubsidi Kabupaten Landak sesuai usulan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani (RDKK) pada sitem e-RDKK sesuai jenisnya adalah pupuk Urea sebanyak 18.870,95 ton, SP-36 sebanyak 978,99 ton, ZA sebanyak 549,45 ton, NPK sebanyak 35.688,03 ton, dan pupuk Organik sebanyak 21.147,04 ton.

Baca juga :