Putra: Gubernur Jakarta Gagal Pahami Visi Soekarno

Pemerintah pusat menolak ijin digelarnya ajang balap mobil listrik Formula E di kawasan Monas Jakarta.
Kamis, 06 Februari 2020 10:46 WIB Jurnalis - Ali Imron

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR Putra Nababan mendukung sikap pemerintah pusat yang menolak ijin digelarnya ajang balap mobil listrik Formula E di kawasan Monas Jakarta. Menurutnya, sikap tersebut sudah sangat tepat mengingat Monas adalah kawasan historis yang sangat monumental bagi bangsa Indonesia.

Dengan ijin yang ditolak oleh Pemerintah Pusat tersebut menandakan bahwa Gubernur Jakarta gagal memahami visi Soekarno tentang konsep kawasan Monas sebagai ruang publik guna membantu pemahaman tentang apa itu Indonesia, katanya, Rabu (5/2) di Jakarta.

Baca Juga:Ima Kritik Keras Buruknya Pola Komunikasi Anies Baswedan

Menurut Putra, Bung Karno membangun Monas lengkap dengan taman dan pohon-pohon yang rindang dimaksudkan sebagai ruang berkontemplasi bagi warga Jakarta yang ingin memahami gagasan keIndonesiaan yang berbhineka tunggal ika. Bung Karno memang membangun monas jauh dari sikap feodal dan lebih memilih membangun Monas dengan banyak ruang terbuka bagi semua orang.

Ini bisa diartikan bahwa Monas itu adalah tempat bagi siapa saja warga Indonesia, tidak membedakan kelas, latar belakang, status sosial dan sebagainya. Bahkan sejak awal Bung Karno mengajak semua element masyarakat untuk membiayai pembagunan Monas secara gotong royong, rakyat memberikan sumbangan. Bukan dana APBN atau APBD, tutur Putra.

Baca juga :