Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo menilai penggabungan Kemenristek dengan Kemendikbud tak mempengaruhi pengembangan vaksin Merah Putih dan Nusantara.
Rahmad menilai penggabungan dua kementerian tersebut akan membuat birokrasi kebijakan bakal terpusat di satu kementerian.
Terkait dengan adanya proses penelitian terkait COVID-19, tidak ada masalah. Ini tinggal proses pengalihan kebijakan yang tadinya di bawah Kemenristek sekarang di bawah Kementerian Pendidikan. Saya kira tinggal bagaimana estafet transformasinya, tinggal disampaikan kepada Menteri Pendidikan saja, kata Rahmad di Jakarta, selasa (13/4).
Baca:Rahmad Ajak Masyarakat Tak Khawatir EfikasiVaksinSinovac