Rancangan APBN 2021 Tetap Optimistis dan Realistis

Hal ini mengingat ada kebutuhan belanja untuk program prioritas, dan juga dampak terhadap pelebaran defisit anggaran.
Selasa, 28 Juli 2020 12:35 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan asumsi makroekonomi dalam Rancangan APBN 2021 akan tetap optimistis namun juga realistis mengingat ada kebutuhan belanja untuk program prioritas, dan juga dampak terhadap pelebaran defisit anggaran.

Presiden Jokowi mengatakan program prioritas dari APBN 2021 akan ditujukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan transformasi di berbagai sektor. Selain itu, belanja fiskal akan diarahkan untuk menstimulus program reformasi di bidang kesehatan, pangan, energi, pendidikan, dan juga digitalisasi.

Baca:Banggar Minta Rancang Kebijakan Fiskal Espansi-Konsolidatif

Angka-angka indikator ekonomi makro harus betul-betul dikalkulasi dengan cermat, hati-hati, harus optimistis, tapi juga realistis dengan mempertimbangkan proyeksi terkini, kita memastikan prioritas 2021 dan pelebaran defisit APBN 2021, kata Presiden Jokowi dalam ratas mengenai Rancangan Postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2021.

Baca juga :