RAPBN 2020, Jokowi Siapkan 818 Ribu KIP Kuliah & Pra Kerja

Jokowi: Dengan anggaran pendidikan yang meningkat diharapkan tidak ada lagi anak Indonesia yang tertinggal.
Sabtu, 17 Agustus 2019 12:32 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Sesuai dengan amanat konstitusi, pemerintah Jokowi mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20% dari belanja negara, atau sebesar Rp505,8 triliun, meningkat 29,6% dibandingkan realisasi anggaran pendidikan di tahun 2015 sekitar Rp390,3 triliun.

Dengan anggaran pendidikan yang meningkat tersebut, diharapkan tidak ada lagi anak Indonesia yang tertinggal, kata Presiden Jokowi saat menyampaikan Keterangan Pemerintah Atas RUU tentang APBN 2020 beserta Nota Keuangannya, di depan Sidang Paripurna DPR RI, di Senayan, Jakarta, Jumat (16/8) siang.

Baca:Jokowi:RAPBN 2020Harus Gambarkan Daya Tahan Ekonomi

Presiden menjelaskan, di jenjang pendidikan menengah dan tinggi, Pemerintah merancang pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan industri. Pemerintah, lanjut Presiden, juga mencetak calon-calon pemikir, penemu, dan entrepreneur hebat di masa depan.

Selain itu, kebijakan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia juga akan ditekankan pada perbaikan kualitas guru, mulai dari proses penyaringan, pendidikan keguruan, pengembangan pembelajaran, dan metode pengajaran yang tepat dengan memanfaatkan teknologi.

Baca juga :