Pekanbaru, Gesuri.id - Wakil Ketua Bidang Politik, Dewan Pimpinan Daerah Relawan Perjuangan Demokrasi (DPD-Repdem) Provinsi Riau, Rinto M Siagian, mengkritik para pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini sibuk mengurusi soal nafsu berkuasa pada tahun 2024 nanti.
Baca:Ketua DPR Puan Maharani Jalan Kaki Susuri Curug Leuwi Asih
Para pembantu Presiden Jokowi itu diminta mundur dari kabinet Jokowi-KH Maruf Amin, lantaran tidak fokus mengurusi rakyat yang saat ini terancam nyawanya dilanda pandemi COVID-19.
Bahkan kebijakan yang dibuat cenderung membuat rakyat sengsara. Salah satunya soal kebijakan impor beras dan garam oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi serta Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Wahyu Sakti Trenggono.
Ya kalau nggak mampu dan fokus lagi ngurusin rakyat lebih baik mundur, urusin saja kepentingan pribadi dan kelompok itu, dan jangan bawa embel-embel sebagai pejabat negara dan ujung-ujungnya menggunakan fasilitas negara kata Rinto kepada wartawan, Senin (22/3).