Rokhmin Dahuri Ingatkan Degradasi DAS Cimanuk-Citanduy Dapat Jadi Bom Waktu

Kalau kita biarkan DAS mati pelan-pelan, kita sedang meninggalkan negeri ini dalam keadaan haus, lapar, dan hancur.
Minggu, 07 September 2025 20:01 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id-Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, mengingatkan degradasi Daerah Aliran Sungai (DAS) CimanukCitanduy dapat menjadi bom waktu bagi ketahanan air dan pangan Indonesia jika tidak segera ditangani dengan langkah kolektif.

Kalau kita biarkan DAS mati pelan-pelan, kita sedang meninggalkan negeri ini dalam keadaan haus, lapar, dan hancur. Mari kita ubah takdir itu bersama, demi masa depan Indonesia yang lestari dan berdaulat, kata Prof Rokhmin Dahuri dalam Bimbingan Teknis Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di BPDAS CimanukCitanduy, dikutip pada Sabtu (6/9/2025).

Ia menjelaskan, degradasi hutan dan lahan di kawasan DAS telah memicu bencana beruntun.

Dari banjir di Garut dan Sumedang, kekeringan ekstrem di Indramayu dan Cirebon, hingga pendangkalan waduk strategis yang berujung konflik air.

Tanpa pengelolaan DAS yang menyeluruh, krisis air, pangan, dan bencana ekologis akan semakin menghantui bangsa ini. Saatnya kita bergerak bersama dari kebijakan hingga aksi nyata di lapangan, tegasnya.

Baca juga :