Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mempertanyakan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yangbekerja sama dengan TV Swasta terkait penayangan Program Belajar di Rumah.
Alasan Kemendikbud, lanjut Hasanuddin, rating program Belajar di Rumah rendah.
Kemudian pada 2001, terjadi kenaikan harga jam tayang dari semula Rp63 juta per jam, menjadi Rp120 juta per jam. Jadi seolah-olah Kemendikbud keberatan membayar, padahal sebenarnya TVRI khan bisa memberikan diskon, ujar HasanuddinHasanuddin ketika Rapat Dengar Pendapat Komisi I DPR dengan Dewan Pengawas serta Direksi LPP Televisi Republik Indonesia (TVRI), baru-baru ini.