Sidak Layanan Disdukcapil, Dhito Temukan Hal Ini

Dhito mendapati banyak antrean warga karena sistem layanan yang masih manual, sehingga minta agar diubah digital.
Sabtu, 01 Mei 2021 09:25 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Kediri, Gesuri.id - Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dan mendapati banyak antrean warga karena sistem layanan yang masih manual, sehingga minta agar diubah digital.

Yang agak ironi di dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kediri), ada salah satu bagian ruangan kalau mengurus, mengubah KK di akta masih manual. Dokumen yang jumlahnya jutaan masih di cek oleh dua atau tiga orang, makanya akhirnya menimbulkan kerumunan dan proses pengurusannya lama, katanya di Kediri, Jumat (30/4).

Bupati sidak ke Dispendukcapil Kabupaten Kediri serta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kediri. Bupati dialog dengan warga yang ikut antre mengurus berkas di instansi yang kantornya saling bersebelahan itu. Namun, di bapenda relatif tidak ada persoalan. Beberapa pengurusan misalnya adalah BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) hingga pajak juga relatif baik.

Baca:Loloskan WNI Dari India, Pemprov DKI Wajib Turun Tangan!

Baca juga :