Sofyan Tan Serukan Cegah Kekerasan dengan Tracking Medsos dan Wawancara Mendalam

Sofyan Tan merujuk pada kasus bom di SMA Negeri 72 Jakarta yang baru-baru ini terjadi dan mengejutkan publik.
Jum'at, 14 November 2025 19:10 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Medan, Gesuri.id Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan menegaskan bahwa pencegahan kekerasan di lingkungan kampus harus dilakukan melalui deteksi dini, termasuk dengan tracking media sosial, wawancara mendalam saat penerimaan mahasiswa baru serta penguatan layanan konseling.

Hal itu disampaikan dalam Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKLTP) yang digelar Kemendiktisaintek bersama Komisi X DPR RI di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia (UMI), Jumat (14/11).

Menurut Sofyan Tan, fokus Satgas PPKLTP saat ini masih banyak pada penanganan setelah kasus kekerasan terjadi. Padahal langkah pencegahan justru menjadi kunci. Ia merujuk pada kasus bom di SMA Negeri 72 Jakarta yang baru-baru ini terjadi dan mengejutkan publik.

Baca:GanjarIngatkan Anak Muda Harus Jadi Subjek Perubahan

Baca juga :