Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, menegaskan bahwa upaya pencegahan stunting harus dimulai sejak masa kehamilan ibu, bukan ketika anak sudah memasuki usia sekolah.
Hal ini disampaikannya dalam acara Bimbingan Teknis Pencegahan dan Pemulihan Stunting yang digelar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerjasama dengan Komisi X DPR RI di Hotel Grand Dhika, Jalan dr. Mansyur, Medan, Jumat (10/10).
Baca:GanjarHarap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji
Pencegahan stunting tidak cukup hanya dengan memberi makan gratis kepada anak sekolah. Otak anak berkembang pesat sejak tiga bulan pertama kehamilan ibu. Karena itu, ibu hamil harus menjadi fokus utama intervensi gizi, ujar Sofyan Tan.
Ia menekankan bahwa generasi emas yang sehat dan cerdas hanya bisa dicapai bila masalah stunting ditangani dari akar. Stunting, menurutnya, bukan sekadar persoalan tinggi badan, tapi juga menyangkut tumbuh kembang otak dan perilaku anak.