Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita, menilai ada sebuah fenomena ganjil atas kenaikan harga beras di pasaran pada saat cadangan beras pemerintah (CBP) tercatat melimpah.
Berdasarkan data yang disampaikan pemerintah, pada bulan Juli cadangan beras nasional sebanyak 4,2 juta ton. Seminggu yang lalu, tepatnya 24 Agustus 2025, cadangan beras Indonesia sebanyak 3,92 ton. Namun mengapa harga beras di pasaran semakin hari justru semakin naik? ujar Sonny, Selasa (2/9/2025).
Menurutnya, fenomena ganjil tersebut harus segera dicari penyebabnya. Melalui relawan rumah aspirasinya, Sonny melakukan tinjau lapang untuk mengetahui harga beras di wilayah Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi.
Di beberapa tempat, jelas Sonny, angkanya melebihi dari HET maupun harga rata-rata di tingkat Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, di Situbondo harga beras medium SPHP pun ditemukan dijual sebesar Rp14.000 atau di atas HET yang baru saja dinaikkan dari sebelumnya Rp12.500 menjadi Rp13.500 per kilogram.