Sonny Tri Danaparamita: Belanja Pemerintah Untuk Sektor Produktif Dalam Negeri, Bukan Untuk Impor

"Belanjanya tidak untuk para UMKM di bawah kita, pertumbuhan ekonomi, perputaran ekonomi Dewa, pasti akan mati."
Sabtu, 31 Mei 2025 08:30 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id -Anggota Komisi IV DPR RI, Sonny Tri Danaparamita, menyoroti pentingnya kebijakan belanja pemerintah yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi domestik, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal itu ia sampaikan dalam rapat pembahasan anggaran bersama mitra kerja kementerian.

Belanjanya tidak untuk para UMKM di bawah kita, pertumbuhan ekonomi, perputaran ekonomi Dewa, pasti akan mati. Tidak mengurangi belanja pegawai. Kalau tidak mengurangi belanja pegawai berarti tidak ada PHK. Jangan sampai yang sekarang viral-viral itu anaknya bisa makan tapi bapak sama ibunya berhenti bekerja. Nah nanti harus ada, saya berharap ini juga jadi catatan kesimpulan. Kita akan menyetujui tapi ada beberapa catatan, misalnya enggak ada PHK. Yang kedua, belanja-belanja yang sudah berkurang itu juga harus berdampak pada pertumbuhan ekonomi kita. Kalau belanjanya enggak ada efisiensi, yang tetap-tetap belanjanya untuk buat impor ya sama saja. Belanjanya tidak untuk para UMKM di bawah kita, pertumbuhan ekonomi, perputaran ekonomi Dewa, pasti akan mati, kata Sonny, dikutip pada Jumat (30/5/2025).

Sonny menegaskan bahwa efisiensi anggaran harus tetap diarahkan untuk mendorong sektor produktif dalam negeri, bukan justru digunakan untuk belanja impor yang tidak memberi efek langsung terhadap ekonomi rakyat kecil.

Ia mengingatkan bahwa pemotongan anggaran tidak boleh mengorbankan tenaga kerja, terutama pegawai yang menggantungkan hidup dari penghasilan bulanan.

Lebih lanjut, Sonny berharap agar catatan-catatan kritis yang ia sampaikan menjadi bagian dari kesimpulan rapat dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan anggaran.

Baca juga :