Sorong Selatan Tolak Sawit, Petronela Tegaskan Perlindungan Hutan Adat Prioritas Daerah

Bupati Petronela Krenak mengatakan, pemerintah daerah tidak pernah memberikan izin bagi investor sawit di wilayah adat Konda.
Sabtu, 15 November 2025 16:34 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Sorong Selatan, Gesuri.id Puluhan warga dari suku besar Tehit sub suku Mlaqya, Gemna, Afsya, Nakna, dan Yaben beraudiensi dengan Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak, yang juga politisi PDI Perjuangan, Jumat (14/11/2025).

Pertemuan di ruang sekretariat daerah, Teminabuan, Sorong Selatan Papua Barat Daya itu turut dihadiri organisasi pemuda dan mahasiswa sebagai pendamping masyarakat adat.

Masyarakat adat dari Distrik Konda dan Teminabuan menyampaikan kekhawatiran adanya perizinan usaha dan rencana beroperasinya perkebunan kelapa sawit.

Hal itu berpotensi menghilangkan mata pencaharian tradisional, merusak hutan adat, serta bertentangan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan dan peraturan yang melindungi masyarakat adat.

Bupati Petronela Krenak mengatakan, pemerintah daerah tidak pernah memberikan izin bagi investor sawit di wilayah adat Konda.

Baca juga :