Tanpa Menerima Kemajemukan Masyarakat Tidak Berkembang

Masyarakat tersebut akan menjadi masyarakat yang tertutup dan tidak berkembang.
Rabu, 18 September 2019 15:23 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo mengatakan isu kemajukan bukan semata-mata isu sosial atau isu-isu politik. Tetapi penerimaan terhadap kemajemukan adalah juga menjadi isu pembangunan ekonomi.

Tanpa adanya penerimaan terhadap kemajemukan, tanpa adanya penerimaan terhadap anggota warga dengan latar belakang yang berbeda-beda, maka masyarakat tersebut akan menjadi masyarakat yang tertutup dan tidak berkembang, kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Pembukaan Forum Titik Temu Kerja Sama Multikultural untuk Persatuan dan Keadilan di Makara Ballroom, Hotel Double Tree Hilton, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (18/9) pagi.

Baca:Basarah Ajak Masyarakat JagaKemajemukan

Untuk itu Kepala Negara mengajak kembali kepada semangat berdirinya negara ini, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Yang mampu mengelola kemajemukan di internal bangsa kita, yang bisa menjadi teladan, menjadi panutan dunia dalam merawat toleransi dan persatuan, dan juga berani terbuka untuk kemajuan bangsa.

Jadi Kebutuhan Sebelumnya pada awal sambutannya Presiden Jokowi mengemukakan, sejalan dengan perkembangan teknologi dan pertumbuhan ekonomi, bukan hanya lalu lintas informasi yang meningkat sekarang ini tetapi juga lalu lintas manusia. Lalu lintas orang antar daerah, lalu lintas orang antar negara juga terus meningkat.

Baca juga :