Ustad Syahrul Ingatkan BUMD Tak Produktif, Terlalu Dimanja!

"Penyertaan modal tersebut merupakan tindakan yang tidak bijaksana dan kurang cerdas".
Jum'at, 20 November 2020 14:23 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Medan, Gesuri.id - Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Ustad Syahrul Siregar mengungkapkan penyertaan modal ke berbagai perusahaan daerah di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara hingga ratusan miliyar untuk satu BUMD saja, merupakan tindakan yang tidak cerdas dan terlalu memanjakan perusahaan-perusahaan daerah tersebut.

Baca:Muhamad-Sarawasti Punya Cara Jitu Bangun LRT di Tangsel

Pemerintah Sumatera Utara dalam hal ini saudara Gubernur untuk mempertimbangkan kembali penyertaan modal kepada seluruh Perusahaan Daerah karena penyertaan modal tersebut merupakan tindakan yang tidak bijaksana dan kurang cerdas serta membebani APBD Sumatera Utara, penyertaan modal tersebut juga dapat dimaknai sebagai bentuk memanjakan Perusahaan Daerah yang mengakibatkan kinerja Perusahaan Daerah tidak produktif, ujar Ustad Syahrul, Kamis (19/11).

Ustad Syahrul yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut ini melanjukan bahwa penyertaan modal kepada Perusahaan Daerah harusnya diganti menjadi peminjaman modal antara Perusahaan Daerah kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Baca juga :