Jakarta, Gesuri.id - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI mendorong seluruh perusahaan di Tanah Air agar menghindari segala bentuk pelanggaran HAM serta turut mengatasi dampak buruk pelanggaran dalam menjalankan bisnis.
Bisnis memiliki tanggung jawab yang unik dalam kaitannya dengan HAM, kata Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly di Jakarta, Selasa (16/3).
Hal tersebut disampaikan Yasonna saat menjadi pembicara utama dalam kegiatan implementasi bisnis dan HAM serta pengenalan aplikasi Penilaian Risiko Bisnis dan Hak Asasi Manusia (Prisma) bagi Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham seluruh Indonesia.
Baca:Ini HarapanYasonnaUsai Serahkan SKI di Pulau Dewata