Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XII DPR RI, Yulian Gunhar soroti kelangkaan BBM nonsubsidi di SPBU swasta yang belakangan marak terjadi.
Menurutnya, persoalan ini harus segera ditangani serius oleh pemerintah karena dampaknya tidak hanya mengganggu pelayanan publik, tetapi juga berpotensi merusak iklim investasi.
Sejak izin impor BBM diubah dari satu tahun menjadi enam bulan, ditambah kewajiban laporan tiga bulanan, SPBU swasta makin sulit mengelola stoknya. Akibatnya pasokan sering tersendat bahkan kosong, ujar Gunhar di Jakarta, Kamis (18/9).
Baca:Mengenal SosokGanjarPranowo
Politisi PDI Perjuangan ini mengingatkan, kebijakan yang diambil Kementerian ESDM harus mempertimbangkan ketersediaan BBM, iklim investasi, yang berujung pada nasib para pekerja.