Dukung Hak Angket Kecurangan Pilpres, Djarot: Ini Pemilu Terburuk

Djarot: Hak angket harus digunakan karena melihat Pemilu 2024 berjalan paling buruk dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya. 
Kamis, 22 Februari 2024 08:08 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mendukung usulan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo tentang hak angket DPR guna menyelidiki dugaan kecurangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut dia, hak angket harus digunakan karena melihat Pemilu 2024 berjalan paling buruk dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya.

Bukan hanya persoalan sesama kader (saling mendukung), tetapi memang pemilu kali ini adalah yang terburuk, kecurangannya dimulai hulu sampai hilirnya secara terstruktur, sistematis dan masif (TSM), kata Djarot kepada Kompascom, Rabu (21/2/2024).

Kendati demikian, Djarot mengaku apa yang disampaikan merupakan pandangan pribadinya sebagai anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan. Adapun sikap Fraksi PDI Perjuangan secara keseluruhan untuk menggunakan hak angket, ia serahkan kepada Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR, Utut Adianto. Sementara itu, Utut belum membalas pesan WhatsApp yang dikirimkan Kompas.com.

Kembali ke Djarot, mantan Gubernur DKI Jakarta ini kemudian ditanya peluang hak angket berhasil membuat penghitungan suara Pilpres 2024 ditunda. Djarot mengatakan, meski waktu yang ditempuh sangat singkat, namun ia meyakini upaya hak angket untuk menunda hasil pemilu bisa terwujud asalkan dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Baca juga :