Ganjar: Polisi Harus Usut Sengkuni Provokasi Massa 22 Mei

Dugaan Ganjar muncul karena Capres Prabowo akan menempuh jalur resmi ke MK.
Kamis, 23 Mei 2019 10:58 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menganggap ada kelompok liar yang ikut dalam aksi 21-22 Mei di Jakarta. Bahkan menurutnya ada sengkuni yang memprovokasi massa sehingga terjadi kerusuhan.

Dugaan Ganjar muncul karena Capres Prabowo Subianto pada 21 Mei sudah memberikan pernyataan untuk menempuh jalur resmi terkait sengketa pemilu ke MK. Namun ternyata kerusuhan tetap terjadi pada Rabu (22/5) kemarin hingga dini hari tadi.

Baca:Daripada Rusuh, Prabowo Baiknya Ajak Pendemo Ikuti Proses MK

Kalau Pak Prabowo sudah bilang akan ke MK dan menyerukan pendukungnya tertib, berarti kalau masih ada yang rusuh kan massa liar. Saya mendukung kepolisian yang di-back up penuh TNI untuk menangkap para perusuh itu, kata Ganjar di Puri Gedeh sebelum berangkat meninjau persiapan mudik, Kamis (23/5).

Politikus PDI Perjuangan itu menduga ada sengkuni yang memprovokasi massa dan membuat massa tidak percaya pemerintah dan aparat. Ditambah lagi ditemukan amplop berisi uang, batu di mobil, dan senjata api yang memperlihatkan ada pihak yang ingin memecah NKRI.

Baca juga :