Hasto: Usulan Debat Berbahasa Inggris Kontraproduktif

Lalu bagaimana mungkin semangat menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia, kini direduksi sekadar keterampilan berbahasa Inggris
Jum'at, 14 September 2018 23:27 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Jakarta, Gesuri.id - Koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengusulkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar debat pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019 menggunakan bahasa Inggris.

PDI Perjuangan yang merupakan salah satu partai koalisi pasangan Joko Widodo-Maruf Amin secara serius menanggapi hal tersebut.

Seluruh tim kampanye seharusnya menempatkan rasa cinta tanah air, kebanggaan terhadap jati diri dan kebudayaan bangsa, serta sejarah kemerdekaan bangsa sebagai hal prinsip yang tidak boleh dikalahkan hanya oleh ambisi kekuasaaan, ujar Hasto melalui keterangan tertulisnya, Jumat (14/9).

Menurut Hasto, usulan dari koalisi Prabowo-Sandi yang menginginkan konsep debat dengan menggunakan bahasa Inggris sangat kontraproduktif dengan semangat Sumpah Pemuda. Pasalnya, sejarah mengajarkan bahwa bangsa Indonesia bersatu karena semangat nasional dan sumpah pemuda.

Sebab sejarah mengajarkan bahwa bangsa Indonesia bersatu karena semangat kebangkitan nasional dan sumpah pemuda. Lalu bagaimana mungkin semangat menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia, kini direduksi hanya sekadar keterampilan berbahasa asing? kata Hasto

Baca juga :