Hentikan Narasi Kemenangan Tanpa Keterbukaan Data

Partai berlambang banteng ini meminta untuk berhenti main klaim jika tak didukung hasil rekapitulasi.
Kamis, 25 April 2019 12:30 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan menyoroti serius sikap Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang belum mau membuka data hasil perolehan suara secara transparan namun justru kian sering mengklaim kemenangan.

Partai berlambang banteng ini meminta untuk berhenti main klaim jika tak didukung hasil rekapitulasi.

Baca:TKN Siap Buka-BukaanDataSoalDataPenghitungan Suara

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mendapat informasi pihak BPN tengah melobi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mendapatkan dokumen C1 yang merupakan bukti otentik unuk melakukan rekapitulasi.

Namun, hingga saat ini kubu Prabowo-Sandiaga tidak kompak menyebut di mana tempat mereka melakukan rekapitulasi, berbeda dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin yang sudah membuka War Room untuk publik.

Baca juga :