Jokowi Ajak Prabowo Bangun Negeri, Ikuti Falsafah Jawa

Implementasi falsafah adiluhung yang disarikan dari kehidupan orang Jawa.
Senin, 01 Juli 2019 13:34 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Presiden terpilih 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi) mengajak Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk bersama-sama membangun bangsa usai Pemilu 2019 telah berakhir.

Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan menilai sikap Jokowi yang mengajak Prabowo bersama membangun bangsa merupakan implementasi falsafah adiluhung yang disarikan dari kehidupan orang Jawa.

Baca:Presiden Terpilih Jokowi Terapkan Ilmu Padi Saat ke KPU

Yakni ngluruk tanpo bolo (tidak semua peperangan harus dimenangkan dengan menggunakan bala tentara), menang tanpo ngasorake (menang tanpa merendahkan, tidak jumawa, menyakiti hati lawan, sakti tanpo aji (jurus paling sakti adalah tidak punya musuh), sugih tanpo bondho (kaya tanpa harta: kaya hati), papar Arteria melalui keterangan tertulis yang diterima gesuri.id, Senin (1/7).

Selain itu Arteria menilai sebagai pemimpin Jokowi telah mampu memperlihatkan sikap kenegarawanannya di atas apapun. Beliau mampu membunuh rasa dari segala fitnahan, tuduhan hoaks, serangan langsung terhadap kehormatan harkat dan martabat beliau selama lebih dari 10 bulan proses Pemilu ini, untuk kemudian tampil seolah-olah tidak terjadi apa-apa, katanya.

Baca juga :