Jokowi Sebut MRT Tak Pernah Ada Jika Hitungannya Untung Rugi

Berdasar studi Bappenas, kerugian akibat kemacetan di Jakarta dan sekitarnya beberapa tahun lalu mencapai sekitar Rp65 triliun per tahun.
Jum'at, 22 Maret 2019 07:12 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan mass rapid transit (MRT) di Jakarta tidak akan pernah ada jika perhitungan yang digunakan adalah untung atau rugi.

Kenapa sampai 30 tahun tidak diputuskan? Karena perhitungannya untung rugi. Rugi pasti, untung dari mana, yang namanya transportasi massal itu ya rugi, kata Jokowi ketika menghadiri deklarasi dukungan 10.000 pengusaha untuk Jokowi-KH Maruf Amin, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (21/3) malam.

Baca: Jajal MRT, Presiden: Simbol Peradaban Baru Indonesia

Ia menyebutkan, kalau untuk negara, hitungannya bukan untung dan rugi. Hitungannya bukan profit dan tak profit tapi itungannya adalah benefit.

Menurut dia, perhitungan untung rugi itu untuk para pengusaha dan perusahaan.

Baca juga :