Jakarta, Gesuri.id - Tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin membantah tuduhan uang Rp 8 miliar yang disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari politisi Golkar Bowo Sidik Pangarsodigunakan untuk serangan fajar. TKN menegaskan kasus korupsi yang menimpa Bowo sama sekali tidak ada hubungannya dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Baca:TKN Tak Akan Intervensi Hukum Meski Tetap RangkulPPPRomi
Masa kita menusuk diri sendiri. Itu jelas bahwa tidak ada hubungannya dengan Pilpres tapi Pileg, ungkap Ketua TKN Jokowi-Maruf Amin, Erick Thohir kepada wartawan saat ditemui di Senayan City, Jakarta, Jumat (29/3).
Lebih lanjut, Erick mengatakan hal tersebut pun sudah jelas ditegaskan oleh KPK bahwa uang suap milik Bowo tidak ada kaitannya dengan Pilpres.
Berita fitnah luar biasa hari ini. (Dibilang) ini ada hubungan dengan pilpres. Saya tidak mau berasumsi, KPK sudah membuat statement bahwa tidak ada hubungan dengan Pilpres tetapi Pileg, ujar Erick.