Jakarta, Gesuri.id - Jelang debat ketiga, calon wakil presiden nomor urut 01, Maruf Amin pun mulai melakukan beberapa persiapan, salah satunya terkait durasi berbicara. Dia mengakui masih kesulitan berbicara dengan waktu yang cukup singkat.

Apalagi, selama ini dia dikenal sebagai sosok ulama yang kerap berbicara dengan waktu yang cukup panjang. Sedangkan saat debat, waktu yang disediakan per segmen hanya berkisar satu hingga tiga menit bagi masing-masing calon untuk menyampaikan visi misi dan gagasan-gagasannya.

Nah itu yang buat ustaz itu susah. Karena kita biasanya bicara lepas satu jam,dua jam. Ketika itu dibatasi, itu yang tidak mudah. Saya musti menyesuaikan dengan waktu, ungkap Maruf Amin di kediamannya, Jalan Situbondo nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).

Saat ditanya apa saja strateginya untuk mengatasi hal tersebut, Maruf Amin nampak enggan membocorkannya. Ya adalah caranya ada. Nanti caranya bagaimana liat saja nanti, katanya sembari tertawa.

Namun, Mustasyar PBNU ini mengaku tak memerlukan time keeper untuk membantunya saat debat ketiga nanti. Hal itu, kata Maruf Amin, dirasa tak perlu sebab di dalam area debat sudah ada penunjuk waktu.