Mahfud MD Terima Keluhan soal Bendungan yang Membawa Malapetaka

Dalam pertemuan dengan Mahfud, Sari (50), yang mewakili komunitas petani di Kabupaten Langkat, mengutarakan kegelisahannya.
Kamis, 18 Januari 2024 00:10 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Medan, Gesuri.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, yang juga calon wakil presiden, Mahfud MD menerima keluhan masyarakat di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Senin (15/1/2024), terkait dengan bendungan yang membawa malapetaka. Menanggapi keluhan itu. Mahfud mengatakan, studi kelayakan dan perawatan bendungan perlu dibenahi.

Kehadiran Mahfud di Kabupaten Langkat untuk bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, agama, ibu-ibu pengajian, dan guru-guru sekolah se-Kabupaten Langkat, di Pangkalan Berandan, Langkat, Sumatera Utara. Hadir pula dalam pertemuan itu politisi PDI Perjuangan, Trimedya Pandjaitan, serta sejumlah politisi partai pengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dalam pertemuan dengan Mahfud, Sari (50), yang mewakili komunitas petani di Kabupaten Langkat, mengutarakan kegelisahannya. Sari yang tinggal di Desa Harapan Baru, Sei Lepan, Kabupaten Langkat, bercerita soal bendungan yang sudah dibangun sejak 12 tahun lalu di dekat tempat tinggalnya.

Bendungan itu sudah tidak berfungsi. Saat hujan, rumah warga yang letaknya lebih rendah jadi kebanjiran. Selain sudah tidak berfungsi, bendungan ini jadi petaka bagi masyarakat, kata pria asal Pekalongan itu.

Selain mengeluhkan kondisi bendungan, Sari juga menyampaikan kondisi pupuk mahal dan subsidi pupuk yang biasanya mudah diperoleh kini jadi sulit didapatkan. Saya datang ke sini bertemu Pak Mahfud, berharap agar ada solusi bukan untuk diri saya seorang, melainkan juga untuk bangsa dan negara, ujar pria itu.

Baca juga :