Parpol Kampanye Pilih Kotak Kosong Tak Siap Berkontestasi

"Ada partai-partai yang tidak siap di dalam melakukan kontestasi maka kemudian mereka mencoba untuk melakukan kepungan".
Rabu, 02 September 2020 20:39 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan apabila ada partai politik yang mengkampanyekan pilih kotak kosong di pilkada dengan calon tunggal, maka sama saja parpol tersebut sebenarnya tak siap dalam berkontestasi.

Hal itu disampaikan Hasto menjawab pertanyaan wartawan soal adanya indikasi parpol yang tak mengajukan calon di pilkada, justru berkampanye agar rakyat memilih kotak kosong di daerah dengan calon tunggal.

Baca:Hasto Pastikan Seluruh Kader Solid Menangkan Ery-Armuji

Dijelaskan Hasto, istilah kotak kosong muncul dari Pilwalkot Surabaya tahun 2015 silam. Lima tahun kepemimpinan Risma-Whisnu mampu membawa kemajuan bagi Kota Surabaya.

Ada partai-partai yang tidak siap di dalam melakukan kontestasi maka kemudian mereka mencoba untuk melakukan kepungan dengan harapan hanya ada satu pasang calon. Karena kalau hanya ada satu pasang calon, Undang undang saat itu mengatakan harus ditunda. Dengan ditunda maka kemudian akan muncul Plt Wali Kota Surabaya, papar Hasto saat Jumpa Pers Virtual usai pengumuman Cakada PDI Perjuangan tahap V, Rabu (2/9).

Baca juga :