Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyayangkan pernyataan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Rachmawati, yang mengungkit kembali persoalan Kapolri pada era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan tindakan yang tidak elok, tidak memahami konteks, terlalu melebar, dan penuh prasangka.

Kami sangat menyayangkan pernyataan tersebut. Ibu Rachmawati sering membuat pernyataan yang kurang simpatik, kata Hasto Kristiyanto, melalui pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (16/5).

Baca: Hasto Ungkapkan Alasan Pembentukan Tim Hukum Nasional

Menurut Hasto, rakyat juga mencatat bagaimana Rachmawati sering tidak tepat dalam memahami harapan rakyat terhadap sosok pemimpin bangsa, misalnya Joko Widodo (Jokowi).

Terbukti Pak Jokowi selalu dipilih oleh rakyat mulai dari wali kota, gubernur, dan dipilih sebagai presiden secara sah pada dua kali pemilu preisden berturut-turut. Ini menunjukkan rakyat benar-benar berdaulat, katanya.