Rencana Mahfud MD Mundur Dinilai Pukulan Telak Pemerintahan Jokowi

Statement dari Mahfud MD yang berencana mengundurkan diri itu saja sudah memiliki impact sebagai mosi tidak percaya.
Sabtu, 27 Januari 2024 21:30 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Pengamat politik Khoirul Umam menilai rencana Mahfud MD mundur dari Kabinet Jokowi-Maruf sebagai pukulan telak bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini juga berdampak pada kredibilitas pemerintahan Jokowi.

Statement dari Mahfud MD saja berencana mengundurkan diri itu saja sudah memiliki impact sebagai mosi tidak percaya terhadap kredibilitas pemerintahan itu sendiri, kata Khoirul Umam dalam tayangan Berita Pemilu, Metro TV, Kamis, 25 Januari 2024.

Umam menyebut bahwa yang dilakukan Mahfud MD menjadi bagian dari kalkulasi kepentingan di internal kubu Paslon 03 Ganjar-Mahfud. Sebab dalam beberapa debat, Mahfud memposisikan diri sebagai bagian dari oposisi.

Dalam beberapa debat, Pak Mahfud sudah memposisikan diri sebagai bagian dari kekuatan kritis yang mengambil narasi dan basis argumen oposisi, melakukan kritik secara fundamental terhadap pemerintahan saat ini. Sehingga menjadi cukup kuat dan legitimate bagi seorang Mahfud untuk mengambil sikap secara clear keluar dari pemerintahan, jelas Umam.

Menurut Umam, ada dua hal yang menjadi perhitungaan Mahfud untuk tidak segera mundur dari kabinet. Pertama, hubungan Jokowi dengan PDIP yang sedang merenggang. Kedua, jika Mahfud masih menjadi Menko Polhukam, maka Mahfud akan dengan mudah mendapat data informasi terkait proses pemilu.

Baca juga :