Supriyadi Minta Sistem KomandanTe di Kota Semarang Dievaluasi

''Kenapa perlu dievaluasi, soalnya yang (daerah) lainnya berhasil, di Kota Semarang ini tidak berhasil, ini perlu dievaluasi”.
Sabtu, 02 Maret 2024 23:59 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Semarang, Gesuri.id Penurunan suara PDIPerjuangan di Kota Semarang, menyebabkan menurunnya perolehan jumlah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, sehingga sistem KomandanTe (Komandan Tempur) perlu di evaluasi.

Pernyataan itu diungkapkan Supriyadi, anggota DPRD Kota Semarang dan juga kader senior PDI Perjuangan di Semarang, Kamis (29/2/2024).

Sistem KomandanTe di Kota Semarang perlu dievaluasi, kenapa perlu dievaluasi, soalnya yang (daerah) lainnya berhasil, di Kota Semarang ini tidak berhasil, ini perlu dievaluasi, ujar mantan Ketua DPRD Kota Semarang tersebut.

Walaupun secara pribadi Supriyadi menyatakan, sistem KomandanTe adalah program partai yang dianggap berhasil, namun diakuinya perlu juga dilakukan evaluasi terkait masih adanya penurunan suara PDI Perjuangan, khususnya di Kota Semarang, yang sudah dianggap sebagai kandang Banteng.

Kalau saya pribadi sih KomandanTe ini, saya anggap sebagai program partai yang berhasil, walaupun di sisi lain itu ada beberapa daerah mengalami penurunan (suara). La itu akan jadi evaluasi terkait penurunan itu disebabkan karena apa? Karena di beberapa wilayah, dengan sistem KomandanTe ini dianggap cukup berhasil, karena memang Caleg yang namanya KomandanTe ini bisa lebih fokus di wilayah tempurnya. Sehingga kalau itu terjadi penurunan, ya harus mau mengevaluasi diri, paparnya.

Baca juga :