Jakarta, Gesuri.id - Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Aria Bima, mengatakan calon pemimpin seharusnya memahami konsep unicorn atau perusahaan rintisan bervaluasi hingga satu miliar dolar AS yang menjadi pilar penting pengembangan ekonomi digital.
Soal unicorn adalah terkait wawasan global yang harusnya dimengerti calon pemimpin, bukan hanya masalah nasional. Jawaban Prabowo soal unicorn bukan kesalahan menjawab tapi kesalahan memahami pertanyaan, kata Aria Bima usai debat capres putaran kedua di Jakarta, Minggu (17/2) malam.
Baca: Isu Debat Kedua, Makanan Sehari-hari Presiden Jokowi
Aria mengatakan saat ini Indonesia sedang dihadapi dengan perkembangan, termasuk tantangan, dalam pengembangan bisnis perdagangan daring (e-dagang). Indonesia pun kini memiliki beberapa unicorn seperti Gojek ataupun e-dagang Bukalapak.
Calon pemimpin, kata Aria, perlu memahami iklim dan kebijakan untuk mendukung unicorn tersebut.