TPN Ganjar-Mahfud: Politik Dinasti Belum Tentu Ganggu Ekonomi

Heru Dewanto memandang politik dinasti tidak akan mengganggu ekonomi. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi.
Kamis, 01 Februari 2024 13:46 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Politik dinasti menjadi salah satu perhatian publik menjelang kontestasi politik di Indonesia. Ada kekhawatiran politik dinasti turut juga berpengaruh pada keadaan ekonomi nasional.

Sekretaris Eksekutif Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Heru Dewanto memandang politik dinasti tidak akan mengganggu ekonomi. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi.

Syarat itu, kata dia, merujuk pada praktik politik dinasti yang dijalankan. Dia bilang, politik dinasti merujuk pada anggota keluarga seorang Kepala Negara yang ikut maju di kontestasi politik. Menurutnya, yang bisa diterima adalah jika orang lain yang bukan bagian keluarga Kepala Negara tadi juga mendapatkan porsi dan hak yang sama.

Nah, kalau proses itu berjalan dengan baik dampaknya kepada ekonomi juga tetap baik, sambungnya, dikutip Selasa (30/1).

Sebelumnya, dalam diskusi bertajuk Capital Connect: Indonesia Elections and Economics yang digelar Bloomberg, mayoritas responden atau 51 persen memandang politik dinasti bakal mengganggu ekonomi.

Baca juga :